Hanya orang tangguh yang bisa jadi pemenang. Ketangguhan mental akan membuat kita mampu melewati dan mengatasi masa-masa sulit dalam hidup ini. Tak ada jalan rata menuju hari kemenangan.
*Ketangguhan Mental*
Atas rekomendasi Kim MasterCrown Afrial, kemarin malam saya nonton sebuah film lama berjudul "Men of Honor". Film ini diangkat dari kisah nyata kehidupan seorang pria negro miskin bernama Carl Brashear. Ayahnya hanya seorang penggarap lahan dengan upah kecil, tapi punya tekad besar agar anaknya menjadi orang sukses. Pada jaman itu, di Amerika Serikat orang berkulit hitam masih menjadi warga kelas 2. Sukses bagi orang berkulit hitam adalah sesuatu yang sangat berat karena semuanya dipersulit, masih sarat dengan diskriminasi aturan, prosedur, kelas pekerjaan, dan cara hidup bermasyarakat.
Carl Brashear punya impian dan tekad yang sangat kuat untuk menjadi master penyelam di angkatan laut USA. Jangan bayangkan pakaian dan peralatan selam angkatan laut sama seperti pakaian dan peralatan selam pada umumnya ya, beda banget.
Di atas kapal perang pun orang-orang kulit hitam mendapat perlakuan rasis. Mereka hanya diberikan pekerjaan yang tak punya karir masa depan. Sampai jadwal renang di laut pun dipisahkan antara kulit putih dan kulit hitam.
Tak berhenti di situ, jika Carl Brashear tidak nekad dan tidak punya tekad, maka mustahil dia bisa masuk sebagai peserta di camp pelatihan penyelam angkatan laut USA. Carl Brashear sudah diwanti-wanti oleh ayahnya untuk tidak pulang kampung jika tidak sukses.
Di dalam camp pelatihan, berbagai tekanan, ancaman, kecurangan, dan perlakuan tidak adil terus dia dapatkan mulai dari teman-teman, pelatih, sampai dengan kepala camp. Hingga saat ujian praktek kelulusan terakhir dia masih saja diancam agar tidak datang atas perintah dari kepala camp. Tapi Carl Brashear tidak peduli, semua tekanan, kecurangan, dan ancaman tidak pernah membuatnya mundur. Ada sebuah kalimat luar biasa yang dikatakan oleh Carl Brashear, " Aku tak akan gagal. Aku tak boleh gagal. Aku harus berhasil, karena mereka mengatakan aku tak akan mampu meraihnya."
Carl Brashear akhirnya berhasil lulus dan menjadi penyelam negro pertama di angkatan laut USA. Tapi perjuangannya tidak berhenti sampai di situ, impiannya adalah menjadi Master Penyelam. Walau sudah banyak pekerjaan besar dan tugas negara yang berhasil dia lakukan tapi masih saja ada atasan dan orang-orang yang tidak menyukai Carl Brashear hanya gara-gara dia berkulit hitam.
Hingga suatu kejadian kecelakaan saat bertugas yang membuat kakinya nyaris putus. Setelah dioperasi dia segera akan dipensiunkan dini, tapi dia menolak. Berbagai cara dilakukannya agar tidak dipensiunkan. Bahkan Carl Brashear yang meminta sendiri agar kakinya yg tidak berfungsi lagi itu diamputasi saja. Dia rela memakai kaki palsu demi memperjuangkan impiannya.
Setelah diamputasi, Carl Brashear hanya diberikan waktu 4 minggu untuk berlatih dan beradaptasi dengan kaki palsunya. Memang keadaannya yang sudah cacat menjadi alasan yang kuat bagi atasan dan orang yang tidak menyukainya untuk segera menyingkirkannya. Namun Carl Brashear tidak menyerah, dia terus berjuang dan berusaha membuktikan bahwa walaupun menggunakan kaki palsu, dia tetap bisa menyelam dan menjalankan tugas sama baiknya seperti sebelumnya.
Dalam sidang penentuan pun atasannya masih berusaha menjegalnya. Saat itu usianya sudah 40-an tahun, dan atasannya mengatakan bagaimana mungkin dia bisa bersaing dengan para penyelam muda yang usianya separuh dari umurnya, apalagi dengan kondisi hanya punya 1 kaki?! Tapi jawaban Carl Brashear membuat saya merinding. Dengan sangat percaya diri dia berkata, "Bukan saya yang kesulitan bersaing dengan mereka. Tapi mereka yang akan kesulitan bersaing dengan saya!" Akhirnya berkat usaha yang pantang menyerah ditambah dukungan dari keluarga dan teman-teman yang menghormati tekadnya, Carl Brashear berhasil melalui semua rintangan yang ada. Dan impiannya pun tercapai, Carl Brashear mencatatkan sejarah sebagai orang kulit hitam pertama yang menjadi Master Penyelam di angkatan laut Amerika Serikat.
Mari mengambil pelajaran dari kisah nyata ini. Terapkan dalam kehidupan dan bisnis kita. Sudahkah kita punya tekad yang kuat untuk berhasil di bisnis 3i-Networks? Apakah kita bersedia melakukan apa saja demi menjadi Master Crown di bisnis ini apa pun halangan, tekanan, rintangan, kendala, perlakuan, dan hambatan yang kita harus hadapi?
Akan selalu ada orang-orang yang tidak suka dan ingin menjegal kita agar jatuh dan gagal. Kita tidak bisa menghilangkan gangguan eksternal, yang bisa kita lakukan adalah memperkuat faktor internal. Makanya dalam memperjuangkan impian kita tidak boleh cengeng, manja, apalagi baper. Harus punya ketangguhan mental!
*"Orang lain bisa saja menyakiti kita, lingkungan bisa saja terus menekan bahkan mencurangi kita, situasi bisa saja berlaku tidak adil kepada kita, namun pilihan untuk menjadi orang baik, orang sukses, orang besar, orang beriman, orang benar, dan orang terhormat, tetap kita sendiri yg tentukan"*
Selamat melanjutkan ibadah puasa untuk hari ini. Tetap semangat, tetap sehat, dan semoga lancar hingga waktu berbuka puasa... Aamiinn!
Salam Pemenang.. Salam Juara.. Pasti Crown!
- Mr. Venant -
Titanium Agency 3i-Networks CAR